Manusia hidup di bekali dua, yakni potensi fatal dan potensi
fital. Potensi fatal adalah mengikuti suratan takdirnya dan suratan takdir itu
di pengaruhi oleh ikhtiar.
Potensi kita sebagai
wanita maka itulah takdir kita sebagai wanita dan takdir berikunya setelah
ikhtiar dalam dunia wanita dengan menggunakan prinsip-prinsip, hukum-hukum,
dalil dan teorema serta ketentuan-ketentuan teori-teori yang dibuat manusia
maka 20 tahun lagi kita bisa membayangkan sebagai ibu rumah tangga dan akan
menjadi sorang nenek. Ini adalah takdir, yang akan tetapi sudah bisa dibaca
berdasarkan prinsip, hukum, dalil, teorama, serta teori-teori tersebut.
Pada zaman sekarang ini kita kenal sebuah istilah trans gender.
Perubahan fisik seseorang akan susah untuk merubah sifat seseorang yang sudah
ada sejak lahir. Mungkin ada orang yang tertipu pada penampilan luarnya saja,
maka itulah pentingnya kita mempelajari filsafat agar kita tidak hanya mengenal
kualitas pertama saja, melainkan mengenal kualitas keduanya juga. Atau dalam
arti lain mengenal yang ada dan mungkin ada pada diri seseorang semapu-mampunya,
meskipun yang ada dan mungkin ada pada diri seseorang tidak akan mampu kita
mengetahui secara keseluruhan dengan segala keterbatasan kita sebagai manusia.
Karena sebanar-benarnya manusia adalah sempurna ciptaan Tuhan tetapi di dalam
ketidak sempurnaannya dan segala keterbatasannya. Segala keterbatasan dan
kekurangan manusia itu mempunyai tujuan agar hati manusia menjadi tenang dan
selalu bersyukur kepada Maha Pencipta, Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar